Saya berasal dari Kalimantan Tengah,
tepatnya di Palangkaraya. Walaupun sebenarnya saya bukan merupakan warga asli
suku daerah tersebut, namun kebiasaan, kebudayaan dan adat-istiadat sepertnya
telah melekat betul di dalam diri saya, sebab saya memang lahir dan dibesarkan
di daerah tersebut.
Alasan utama kedua orang tua saya memutuskan merantau kepulau
seberang adalah tidak lain karena tuntutan pekerjaan. Maka kedua orang tua saya
pun bertemu dan menikah dikota tersebut.
Banyak sekali budaya dan adat istiadat yang saya kenal di
Kalimantan Tengah, salah satunya yang paling dikenal adalah upacara adat ‘Tiwah’. Yaitu upacara adat kematian suku
asli Kalimantan Tengah. Yang dijelaskan bahwa saat ada sanak keluarga yang
meninggal dunia setelah beberapa tahun dikebumikan di dalam makam, maka ditahun
yang telah ditentukan, akan dilaksanakan pembokaran makam yang dilakukan untuk
mengambil tulang-belulang jasad yang telah meninggal dan kemudian tulang
belulang tersebut disimpan didalam suatu rumah berukuran kecil berkisar ukuran
50x50 cm atau yang biasa disebut warga Kalimantan Tengah dengan sebutan ‘Sandung’ . yang selanjutnya saat
prosesi pemindahan diiringi dengan nyanyian dan tari-tarian adat Kalimantan
Tengah.
Ada pula keunikan lain yang
ditawarkan oleh Kalimantan Tengah, yaitu pada makanan khasnya. Yang paling
terkenal adalah ‘sayur rotan’ yang
kita kenal selama ini rotan hanya dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan Furniture dan hasil kriya lainnya. Namun
ditangan para ahli kuliner khas Kalimantan Tengah tumbuhan rotan tersebut dapat
disulap menjadi suatau makanan khas yang sangat menggiurkan.
namun berbeda dengan
rotan yang dimanfaatkan untuk kerajinan, tumbuhan rotan yang dapat dimanfaatkan
sebagai makanan khas daerah itu hanyalah tunas baru yang masih lentur, atau
tidak kaku. Pada bagian itu didalamnya terdapat batag putih yang lemah yang
dapat dimanfaatkan sebagai sayur.
Dicampur dengan berbagai macam racikan bumbu khas Kalimantan
Tengah, terciptalah suatu masakan khas tradisional Kalimantan Tengah yang memiliki
cita rasa tinggi.
Tidak
ketinggalan keunikan lain yang ditawarkan oleh Kalimantan Tengah yakni,
keanekaragaman flora-fauna endemikny yang masih terjaga. Maka tidak heran hutan
Kalimantan dan Sumatra dijuliki sebagai paru-paru
dunia .
Salah satu ciri khas Kalimantan Tengah yang paling terkenal
ialah keberadaan Fauna Khasnya yaitu ‘Orang Utan (Pongo pygmaeus)’ yang sekarang sudah semakin terancam
keberadaannya. Pongo pygmaeus merupak
fauna yang sangat cerdas, ia mampu memahami informasi yang disampaikan manusia
terhadap dirinya. Maka tidak heran jika orang utan yang baru keluar dari
penangkaran sangat jinak bahkan dapat berkumpul bersama manusia layaknya
seorang anak kecil.
Di Kalimantan Tengah pula terdapat Taman Nasional ‘Tanjung
Puting’ yang dikelola oleh Pemerintah daerah yang bekerja sama dengan warga
asing. Taman Nasional tersebut mengelola hutan sekaligus fauna didalamnya,
yakni Pongo pymaeus.
Tidak heran jika Kalimantan Tengah sering dikunjungi oleh
wisatawan asing yang ingin melihat secara langsung kehidupan Orang Utan di
habitat aslinya.
Dan itulah segelintir kecil
pesona yang ditawarkan oleh Kalimantan Tengah, daerah tempat tinggal
saya, yang sangat saya rindukan
kedamaian, ketenangan dan kenyamannanya.
Marilah kita Jaga kearifan lokal budaya dan adat istiadat
daerah dimanapun kita berada, dan dari manapun kita berasal, salam satu hati :)
No comments:
Post a Comment