Thursday, June 11, 2015

Pesona Daerahku. Palangkaraya, Kalimantan Tengah



Saya berasal dari Kalimantan Tengah, tepatnya di Palangkaraya. Walaupun sebenarnya saya bukan merupakan warga asli suku daerah tersebut, namun kebiasaan, kebudayaan dan adat-istiadat sepertnya telah melekat betul di dalam diri saya, sebab saya memang lahir dan dibesarkan di daerah tersebut. 



Alasan utama kedua orang tua saya memutuskan merantau kepulau seberang adalah tidak lain karena tuntutan pekerjaan. Maka kedua orang tua saya pun bertemu dan menikah dikota tersebut.
Banyak sekali budaya dan adat istiadat yang saya kenal di Kalimantan Tengah, salah satunya yang paling dikenal adalah upacara adat ‘Tiwah’. Yaitu upacara adat kematian suku asli Kalimantan Tengah. Yang dijelaskan bahwa saat ada sanak keluarga yang meninggal dunia setelah beberapa tahun dikebumikan di dalam makam, maka ditahun yang telah ditentukan, akan dilaksanakan pembokaran makam yang dilakukan untuk mengambil tulang-belulang jasad yang telah meninggal dan kemudian tulang belulang tersebut disimpan didalam suatu rumah berukuran kecil berkisar ukuran 50x50 cm atau yang biasa disebut warga Kalimantan Tengah dengan sebutan ‘Sandung’ . yang selanjutnya saat prosesi pemindahan diiringi dengan nyanyian dan tari-tarian adat Kalimantan Tengah.

Ada pula keunikan lain yang ditawarkan oleh Kalimantan Tengah, yaitu pada makanan khasnya. Yang paling terkenal adalah ‘sayur rotan’ yang kita kenal selama ini rotan hanya dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan Furniture dan hasil kriya lainnya. Namun ditangan para ahli kuliner khas Kalimantan Tengah tumbuhan rotan tersebut dapat disulap menjadi suatau makanan khas yang sangat menggiurkan.
 namun berbeda dengan rotan yang dimanfaatkan untuk kerajinan, tumbuhan rotan yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan khas daerah itu hanyalah tunas baru yang masih lentur, atau tidak kaku. Pada bagian itu didalamnya terdapat batag putih yang lemah yang dapat dimanfaatkan sebagai sayur.
Dicampur dengan berbagai macam racikan bumbu khas Kalimantan Tengah, terciptalah suatu masakan khas tradisional Kalimantan Tengah yang memiliki cita rasa tinggi.

          Tidak ketinggalan keunikan lain yang ditawarkan oleh Kalimantan Tengah yakni, keanekaragaman flora-fauna endemikny yang masih terjaga. Maka tidak heran hutan Kalimantan dan Sumatra dijuliki sebagai paru-paru dunia .
Salah satu ciri khas Kalimantan Tengah yang paling terkenal ialah keberadaan Fauna Khasnya yaitu ‘Orang Utan (Pongo pygmaeus)’ yang sekarang sudah semakin terancam keberadaannya. Pongo pygmaeus merupak fauna yang sangat cerdas, ia mampu memahami informasi yang disampaikan manusia terhadap dirinya. Maka tidak heran jika orang utan yang baru keluar dari penangkaran sangat jinak bahkan dapat berkumpul bersama manusia layaknya seorang anak kecil.
Di Kalimantan Tengah pula terdapat Taman Nasional ‘Tanjung Puting’ yang dikelola oleh Pemerintah daerah yang bekerja sama dengan warga asing. Taman Nasional tersebut mengelola hutan sekaligus fauna didalamnya, yakni Pongo pymaeus.
Tidak heran jika Kalimantan Tengah sering dikunjungi oleh wisatawan asing yang ingin melihat secara langsung kehidupan Orang Utan di habitat aslinya.
Dan itulah segelintir kecil  pesona yang ditawarkan oleh Kalimantan Tengah, daerah tempat tinggal saya,  yang sangat saya rindukan kedamaian, ketenangan dan kenyamannanya.
Marilah kita Jaga kearifan lokal budaya dan adat istiadat daerah dimanapun kita berada, dan dari manapun kita berasal, salam satu hati :)

No comments:

Post a Comment